Hingga 16 Mei Taman Nasional Bunaken Ditutup

Wisatawan melakukan snorkeling menikmati keindahan bawah laut Taman Nasional Bunaken – foto Ant

MANADO – Taman Nasional Bunaken yang ada di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ditutup hingga 16 Mei 2021. Penutupan dilakukan selama libur dan cuti bersama Lebaran, untuk kunjungan dan aktivitas wisata alam.

“Hal ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sulawesi Utara Nomor: 440/21.2415/Sekr.Ro Hukum tentang Pembatasan Kegiatan Buka Puasa Bersama pada Bulan Ramadan, Pelarangan Ibadah Rekreasi di Tempat Umum, pada Peringatan Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, dan Open House atau Halal Bihalal pada Hari Raya Idulfitri 1442 H di Tahun 2021,” sebut Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Genman Suhefti Hasibuan, Rabu (12/5/2021).

Penutupan sementara kawasan dilakukan, dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Yang ditutup meliputi wilayah perairan dan Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Mantehage, Pulau Nain, Pesisir Molas-Meras dan Pesisir Poopoh-Popareng. Sesuai yang  tertuang di dalam surat edaran SE.254/BTNB/TU/UM/05/2021, tertanggal 11 Mei 2021.

“Penutupan sementara kawasan ini dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan bagi petugas, maupun masyarakat dalam kawasan Taman Nasional Bunaken, dan juga berguna bagi para wisatawan,” jelasnya.

Hal itu juga sebagai langkah mengantisipasi, bila terjadi lonjakan wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bunaken, pada hari libur dan cuti bersama. Sejak pandemi, pengunjung kawasan Taman Nasional Bunaken didominasi oleh wisatawan nusantara.

Selama Maret hingga September, kawasan ditutup dari aktivitas wisata alam. Dan kembali dibuka pada 12 September 2020. Sejak itu, total jumlah kunjungan sampai Desember mencapai 6.834 orang.

Lihat juga...