Jelang Lebaran Peluang Usaha Hampers, Prospektif

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Peluang usaha hampers atau dikenal hantaran menggeliat jelang lebaran Idulfitri 1442 Hijriah/2021. Menggeliatnya usaha tersebut menjadikan sejumlah rantai pasokan kebutuhan kemasan, isian hampers ikut mengalami dampak positif.

Zainudin, penyedia kemasan hampers menyebut, penjualan wadah berbahan rotan, bambu, plastik meningkat signifikan.

Zainudin yang membuka toko di pasar Bambu Kuning, Tanjung Karang, Bandar Lampung itu bilang kemasan hampers kerap dipesan saat hajatan.

Hampers jadi pelengkap saat acara hantaran lamaran hingga pernikahan. Namun jelang lebaran berbagai wadah hampers yang dijual meningkat dua kali lipat. Normalnya ia bisa menjual sekitar 100 wadah hampers, jelang lebaran tembus 400 wadah per pekan.

Wadah hampers berbagai ukuran sebut Zainudin dominan terbuat dari rotan. Harga yang ditawarkan mencapai Rp50.000 hingga Rp150.000.

Selain wadah hampers berbagai suvenir disediakan olehnya. Permintaan suvenir meningkat sebelum Ramadan untuk pernikahan. Diprediksi naik setelah lebaran dengan harga per paket Rp100.000 hingga Rp200.000.

“Toko kami hanya menyediakan wadah hampers. Konsumen dominan pelaku usaha hampers memanfaatkan peluang lebaran, dan juga sejumlah ibu rumah tangga yang ingin mengirim hantaran pada kolega, kerabat, karena tidak bisa bersilaturahmi langsung,” terang Zainudin saat ditemui Cendana News, Selasa (11/5/2021).

Zainudin bilang, permintaan hampers yang naik signifikan beri omzet menjanjikan. Sehari ia bisa mendapat omzet sekitar Rp500.000 hingga Rp1 juta atau sekitar Rp6 juta per pekan.

Omzet tersebut lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp3 juta per pekan. Dampak pandemi Covid-19 berimbas daya beli anjlok. Namun adanya THR, gaji ke-13 bagi PNS membuat daya beli ikut terdongkrak.

Lihat juga...