Jelang Lebaran, Permintaan Produk Peternakan Meningkat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Permintaan produk peternakan menjadi komoditi pangan yang banyak dicari warga selama Ramadan hingga Lebaran. Dampak positif bagi sejumlah peternak, pelaku bisnis peternakan permintaan naik dibanding hari biasa.

Subarkah, peternak sekaligus pelaku bisnis jual beli ternak atau belantik mengaku permintaan naik dua kali lipat sepanjang Ramadan.

Komoditi pangan dari ternak sebut Subarkah berupa daging diperoleh dari kambing, sapi dan kerbau. Ia menyebut pada kondisi normal permintaan ternak kambing hanya mencapai 90 ekor per pekan.

Permintaan diperoleh dari pedagang ternak di provinsi Banten. Semenjak Ramadan permintaan menjadi 180 ekor per pekan dari wilayah Padang Ratu, Lampung Tengah.

Prosedur pengiriman ternak sebut Subarkah ia melapor ke Dinas Peternakan asal dan Karantina Pertanian. Pada kondisi normal ia melalulintaskan satu unit kendaraan untuk mengirim ternak kambing.

Saat Ramadan ia menggunakan dua mobil seiring permintaan naik dua kali lipat. Daging kambing sebutnya banyak digunakan untuk sate, sop, gulai hingga rendang.

“Sejak awal Ramadan sejumlah rumah potong hewan dan pedagang ternak mendapat permintaan daging yang lebih banyak karena tingkat konsumsi selama Ramadan pada sektor usaha kuliner cukup tinggi, dampaknya positif bagi peternak dan pelaku usaha jual beli ternak,” terang Subarkah saat ditemui di Bakauheni, Senin (10/5/2021).

Subarkah bilang harga kambing bervariasi sesuai umur dan bobot. Rata rata kambing yang dijual mencapai berat puluhan kilogram berusia satu tahun. Ia menjual kepada pedagang dengan harga mulai Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Keuntungan bisnis produk peternakan sebutnya rata rata mendapat Rp300.000 hingga Rp500.000 per ekor.

Lihat juga...