KAI : Larangan Mudik Usai, Hampir 6.000 Penumpang Tiba di Jakarta
JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) mencatat sekitar 5.900 penumpang tiba di Jakarta dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, di hari pertama setelah masa larangan mudik berakhir pada Senin.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan terdapat 15 sampai 20 kereta api (KA) jarak jauh yang tiba setelah masa peniadaan mudik berakhir.
“Hari ini sekitar 2.900 penumpang yang datang dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir sekitar 3.000 penumpang yang tiba di area Jakarta,” kata Eva saat ditemui di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, Selasa.
Eva menegaskan bahwa seluruh penumpang yang tiba telah melakukan skrining pemeriksaan kesehatan melalui tes COVID-19, baik PCR, “Rapid Test” Antigen atau pemeriksaan GeNose C19 dengan hasil negatif.
Adapun pada masa pengetatan perjalanan, KAI kembali mengoperasikan kereta api (KA) dengan jumlah yang sama saat masa pandemi, yakni 40 KA dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Tercatat pada Selasa, KAI telah memberangkatkan 10.900 penumpang menggunakan kereta api jarak jauh (KAJJ) baik dari Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Dibandingkan pada masa peniadaan mudik, jumlah penumpang pada hari ini lebih tinggi mengingat jumlah KA yang dioperasikan bertambah.
Pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, rata-rata penumpang yang berangkat dari Jakarta hanya berkisar 1.200 orang dengan total 7 KA yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.
Meski masa larangan mudik telah berakhir, calon penumpang harus memperhatikan sejumlah syarat yang masih berlaku, yakni keterangan hasil negatif RT-PCR atau “Rapid Test” Antigen atau pemeriksaan GeNose C19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. [Ant]