Kecewa di Le Mans, Suzuki Harapkan Kebangkitan di Mugello
JAKARTA – Tim Suzuki Ecstar, mengambil pelajaran berharga dari hasil mengecewakan di Grand Prix Prancis, Le Mans, Minggu (16/5/2021). Dan mereka, berharap bangkit di balap MotoGP selanjutnya, yang akan digelar di Sirkuit Mugello, Italia, dua pekan mendatang.
Balapan seri kelima di Sirkuit Bugatti, menjadi salah satu balapan tak terduga dan paling dramatis musim ini. Setelah cuaca ekstrem menyelimuti sepanjang akhir pekan, kedua pebalap Suzuki gagal finis. “Ini hari yang berat bagi Suzuki, karena kedua pebalap kami gagal mengamankan poin,” kata technical manager, Ken Kawauchi, usai balapan.
“Normalnya, trek ini bukan yang terbaik bagi kami. Dan di samping hasil hari ini, performa kami sebenarnya cukup meningkat banyak dibanding tahun lalu, dan kami merasa lebih baik di sini. Jadi, ada hal positif yang bisa diambil dari situasi ini,” tambahnya.
Mugello disebut Kawauchi, akan menjadi pemberhentian selanjutnya dengan tikungan cepatnya. “Dan bagian yang teknis, dia adalah sirkuit di mana kami merasa cukup percaya diri,” tandasnya.
Duet Joan Mir dan Alex Rins, hanya mampu mengamankan P14 dan P15, setelah penampilan jeblok di sesi latihan bebas dan babak kualifikasi. Pada hari lomba, race director menyatakan, balapan kering sebelum start meski mendung sudah tampak mendekat dan seluruh tim menyiapkan motor cadangan dengan ban basah untuk mengantisipasi kondisi flag-to-flag.
Rins dan Mir sempat menyodok ke peringkat tiga dan delapan besar sebelum hujan turun di lap keempat. Apes bagi juara dunia bertahan, ketika ia justru terjatuh sebelum sempat masuk pit, demikian pula rekan satu timnya di Suzuki, Alex Rins yang tergelincir trek yang mulai basah. “Hari ini pengalaman flag-to-flag pertama saya, jadi saya akan belajar dari apa yang terjadi. Meski demikian, saya merasa baik dan memiliki potensi yang bagus, dan bahkan di pemanasan saya merasa kuat. Tapi inilah balapan dan terkadang hasilnya tidak sesuai. Saya akan tetap tenang dan bersiap untuk Mugello,” ujar Rins.