Kementan Jamin Ketersediaan Gula Konsumsi
Peningkatan kapasitas pabrik gula, target produksi 678.000 ton (intensifikasi ekstensifikasi), penyiapan plasma dalam kemitraan Pabrik Gula (PG) BUMN dan swasta serta penyiapan benih untuk swasembada gula konsumsi (provitas 83-100 ton hektare kultur jaringan dan SE).
Sebelumnya Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mendorong jajaran Ditjen Perkebunan menyusun langkah konkret swasembada gula konsumsi, pada perencanaan pembangunan subsektor perkebunan 2021.
Mentan meminta, Ditjen Perkebunan menyusun langkah-langkah konkret dalam upaya peningkatan produktivitas dan produksi tebu. Kemudian meningkatkan kapasitas dan efisiensi PG berbasis tebu, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerjanya dan pendapatan petani atau pekebun. Hingga saat ini, Ditjen Perkebunan dalam melakukan percepatan program swasembada gula konsumsi nasional, di 2021 menggarap areal seluas 10.798 hektare. Terdiri dari perluasan lahan tebu seluas 1.000 hektare, rawat ratoon 6.798 hektare dan bongkar ratoon 3.000 hektare.
Program tersebut sudah dilakukan sejak 2020. Untuk target kegiatan sampai tahun 2023, akan melakukan kegiatan tebu 250.000 hektare yaitu rawat ratoon 125.000 hektare, bongkar ratoon 75.000 hektare dan perluasan 50.000 hektare. (Ant)