Keraton Kanoman Cirebon Tetap Gelar Halalbihalal

CIREBON – Keraton Kanoman Cirebon, Jawa Barat, menggelar tradisi halalbihalal dengan masyarakat dan abdi dalem secara terbatas, untuk menghindari penyebaran Covid-19, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.

“Kita tetap laksanakan tradisi halal bihalal, dengan membatasi warga hanya 100 orang,” kata Patih Keraton Kanoman Cirebon, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran di Cirebon, Selasa (18/5/2021).

Ia mengatakan, halalbihalal di Keraton Kanoman Cirebon merupakan tradisi tahunan yang digelar setiap lima hari setelah Idulfitri, atau dua hari menjelang tradisi garebek syawal.

Pada tradisi tersebut, Sultan Kanoman XII Pangeran Raja Muhamad Emirudin didampingi keluarganya menemui masyarakat dan abdi dalem.

Pelaksanaan halalbihalal pada masa pandemi Covid-19 tak seramai sebelumnya, karena pihak keraton hanya mengundang seratus tamu. Namun karena keinginan masyarakat dan abdi dalem, jumlah tamu yang hadir tetap banyak.

“Kita hanya mengundang perwakilan dan kita batasi karena menghargai aturan pemerintah,” tuturnya.

Qodiran berharap, tradisi halalbihalal di Keraton Kanoman Cirebon tidak lenyap karena perkembangan zaman, untuk itu keraton berusaha merawat tradisi agar tetap hidup dalam kondisi apa pun.

Untuk itu, meskipun dalam masa pandemi Covid-19, pihak Keraton Kanoman Cirebon masih terus menjaga, tentu dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kita batasi orangnya, yang penting tidak hilang tradisinya,” katanya. (Ant)

Lihat juga...