Ketum MUI: Manusia Harus Makmurkan Bumi dengan Ketahanan Pangan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat manusia memakmurkan bumi dengan penguatan ketahanan pangan. Apalagi agama Islam telah memberikan pedoman dengan jelas bagaimana seharusnya kemandirian pangan dilaksanakan dalam kehidupan.
Ketua Umum MUI, KH.Miftachul Akhyar mengatakan, ketahanan pangan akan selalu kokoh kalau umat manusia menjalankan amanah Allah SWT untuk memakmurkan bumi.
“Kebutuhan pangan untuk umat telah ditentukan oleh Allah SWT. Dimana biji-biji tanaman disebar di setiap penjuru. Jadi, bumi ini tidak pernah bahil dan selalu dermawan untuk mencukupi kebutuhan pangan manusia,” ungkap KH. Miftachul, pada seminar nasional bertajuk Ketahanan Pangan Bagi Keluarga, yang digelar secara virtual oleh Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga MUI di Jakarta yang diikuti Cendana News, Senin (3/5/2021).
Islam, kata dia, satu-satunya agama yang menawarkan sistem ekonomi untuk ketahanan pangan. Sehingga di saat perhatian untuk memakmurkan bumi dan membahagiakan umatnya adalah tugas semua umat muslim.
Rasulullah bersabda ‘Masyarakat berserikat dengan tiga hal yaitu air yang mengalir, tumbuhan dan api‘. Oleh karena itu, sungguh agama Islam sangat memperhatikan tentang pertanian.
“Karena pertanian merupakan pokok daripada ketahanan pangan yang sangat dibutuhkan umat manusia di dunia ini,” tandasnya.
Lebih lanjut disampaikan, pangan adalah komponen atau unsur sebuah kehidupan. Manakala ini tidak terpenuhi dengan bentuk tertentu dan terukur, maka akan terjadi sebuah kekacauan.
“Bahwa nyata ketahanan pangan jadi faktor keamanan dan kenyamanan di tengah kehidupan masyarakat,” imbuhnya.