Laga Liga Inggris, Chelsea Kalahkan Manchester City

JAKARTA  – Penyerang berpengalaman Manchester City Sergio Aguero meminta maaf atas kegagalannya mengonversi penalti saat timnya dikalahkan Chelsea 1-2 dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

City yang sudah unggul 1-0 berpeluang lewat gol Raheem Sterling, memperoleh peluang emas untuk menggandakannya ketika dihadiahi tendangan penalti pada injury time babak pertama.

Namun, Aguero yang menjadi algojo memilih melakukan tendangan penalti ala Panenka, tetapi hal itu bisa dibaca oleh kiper Chelsea Edouard Mendy yang mudah mengamankan bola.

Keunggulan City raib pada menit ke-63 karena gol Hakim Ziyech sebelum Marcos Alonso secara dramatis membawa Chelsea menang di pengujung laga.

Kekalahan itu jelas membatalkan kepastian City meraih gelar juara liga musim ini, yang seharusnya bisa diresmikan jika mereka mengalahkan Chelsea.

Atas kegagalannya itu, Aguero langsung mengajukan permintaan maag melalui media sosial selepas pertandingan.

“Saya ingin meminta maaf kepada rekan-rekan setim, staf dan para suporter karena gagal mencetak gol tendangan penalti,” cuit Aguero lewat akun Twitter pribadinya, @aguerosergiokun, pada Minggu pukul 03.02 WIB.

“Itu keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh,” ujarnya menambahkan.

Cuitan itu dibalas oleh Sterling, yang mencoba menenangkan Aguero sembari mengatakan bahwa semua pemain City bertanggung jawab atas kekalahan kali ini sembari mengajak penyerang berusia itu tetap bersemangat untuk pertandingan selanjutnya.

Manajer City, Pep Guardiola, juga tidak mau berlebihan menyalahkan Aguero atas keputusan tendangan penalti Panenka yang gagal itu, kendati mengakui keadaan mungkin akan berbeda jika timnya unggul 2-0 saat turun minum.

Lihat juga...