Musim Pancaroba, Petani Diminta Waspada Serangan Hama

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

SEMARANG — Memasuki pergantian musim dari penghujan menuju musim kemarau atau pancaroba, petani di Kota Semarang diminta untuk waspada akan serangan hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT).

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin (31/5/2021). Foto Arixc Ardana

“Pada musim pancaroba, dimana curah hujan dan intensitas matahari menjadi tidak menentu sehingga kelembaban udara meningkat. Cuaca yang sering berubah-ubah ini, akan menjadikan penyakit mudah berkembang,” papar Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, saat dihubungi di Semarang, Senin (31/5/2021).

Tidak hanya itu, pada musim pancaroba seperti sekarang ini, sejumlah OPT juga mulai berkembang, sehingga jika tidak diantisipasi dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman budidaya, sehingga dapat merugikan petani karena hasil panen pertanian tidak maksimal.

“Beberapa tanaman yang kerap menjadi serangan hama penyakit ketika musim pancaroba, seperti padi, cabai, bawang dan sejumlah tanaman lainnya. Sementara, hama yang sering muncul saat pancaroba ini, seperti ulat, hingga hama penggerek batang,” tandasnya.

Pihaknya pun meminta petani untuk terus melakukan monitoring terhadap OPT. Termasuk melaporkannya ke petugas penyuluh pertanian Dispertan Kota Semarang, jika ditemukan pada lahan pertanian mereka.

“Saya menyarankan kepada petani agar proaktif menyampaikan temuan gangguan OPT atau penyakit tanaman kepada petugas penyuluh lapangan (PPL) pertanian atau pemerintah setempat. Ini penting agar bisa segera ditindak lanjuti penanganannya, sehingga tidak meluas penyebaran penyakit atau hama tanaman tersebut,” tandas Hernowo.

Lihat juga...