Nelayan Istirahat Melaut, Pedagang Ikan Kekurangan Pasokan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Empat hari setelah lebaran sejumlah nelayan tangkap di perairan Teluk Lampung belum melaut. Imbasnya sejumlah pedagang ikan di pasar Gudang Lelang, Teluk Betung, Bandar Lampung kekurangan pasokan.
Lukman, salah satu pedagang ikan menyebut ia mulai menjual ikan setelah libur selama empat hari. Stok ikan menurutnya berasal dari pemilik bagan apung.
Ikan laut yang dijual menurut Lukman dominan berasal dari jenis ikan permukaan atau pelagis. Jenis ikan pelagis yang diperoleh melalui penangkapan jaring meliputi kurisi, kuniran, tengkurungan dan layur.
Bagan apung menurutnya jadi sumber pasokan pedagang ikan. Nelayan dengan perahu bagan yang belum beroperasi menjadikan pedagang beralih menjual ikan dalam jumlah terbatas.
Lukman menyebut normalnya saat nelayan melaut ia bisa menjual beragam jenis ikan. Jenis ikan yang kerap dijual meliputi simba, tongkol, kerapu, lapeh dan berbagai ikan perairan dalam atau demersal.
Sebagian ikan laut diperoleh dari nelayan tangkap dengan pancing rawe dasar, bubu tancap dan bubu apung. Ia juga memilih menjual udang vaname hasil tambak dan ikan air tawar hasil budidaya kolam.
“Nelayan istirahat melaut sekitar dua hari sebelum lebaran Idulfitri dan saat ini sudah masuk keempat bahkan diprediksi masih akan libur hingga sepekan setelah lebaran. Bersamaan dengan kondisi cuaca perairan Teluk Lampung yang kurang bersahabat untuk melaut,” terang Lukman saat ditemui Cendana News, Senin (17/5/2021).
Pedagang yang mencapai puluhan sebut Lukman hingga empat hari setelah lebaran masih libur. Ia menyebut dari sekitar 50 pedagang yang biasanya berjualan di pasar Gudang Lelang hanya sekitar belasan yang berjualan.