Pandemi, Aktivitas Rekreasi Malam di Bandar Lampung Terus Menggeliat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Kegiatan rekreasi malam hari di kota Bandar Lampung bergeliat sepanjang masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Geliat rekreasi malam hari di sejumlah titik diantaranya Elephant Park, Taman Dipangga, Pusat Kegiatan Olahraga Way Halim dan sejumlah titik lain menghidupkan ekonomi pendukung.
Yanto, pemilik usaha penjualan kuliner mi ayam, bakso, pangsit dan nasi goreng menyebut rekreasi malam berdampak positif.

Sebelumnya selama hampir setahun ia was-was dengan adanya pembatasan jam operasional. Upaya menekan penyebaran Covid-19 berimbas pembatasan kegiatan rekreasi, kuliner. Salah satu lokasi Elephant Park, Enggal, Bandar Lampung jadi magnet kegiatan rekreasi malam warga.
Yanto menyebut sebagai pelaku usaha pendukung, ia kembali bisa mendapat pelanggan. Pembatasan hingga jam 23.00 WIB sebutnya mulai bisa diikuti olehnya dengan membuka usaha sejak sore.
Sejumlah kegiatan rekreasi bianglala, becak mini, mobil mini, kereta mini hingga delman hias mulai beroperasi. Antusiasme masyarakat menikmati suasana malam mendorong pelaku usaha rekreasi tetap beroperasi.
“Elephant Park jadi magnet masyarakat melakukan rekreasi malam hari dan dampaknya juga bagi usaha kuliner cukup signifikan karena selain menikmati suasana malam, warga kerap bisa menikmati sejumlah sajian kuliner di Jalan Sriwijaya yang menjadi pusat kuliner malam,” terang Yanto saat ditemui Cendana News, Minggu malam (30/5/2021).