Pembangunan Jembatan Darurat di Desa Pondok Batu, Selesai
MUKOMUKO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Bengkulu telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan jembatan darurat berbahan rangka baja pra-fabrikasi portabel atau jembatan bailey di jembatan ambruk akibat banjir di Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko.
“Sudah selesai sejak Sabtu (22/5), paling kita monitor saja kalau ada yang kurang optimal,” kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Budiarto dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.
Ia menjelaskan, penyebab jembatan bailey tersebut dibangun lebih tinggi dari jembatan yang lama karena menyesuaikan dengan jembatan lama yang sudah miring sehingga dengan jembatan bailey harus diganjal agar dapat menyesuaikan dengan kemiringan jembatan lama.
“Kalau diturunkan lagi nanti jembatan ini menapak di jembatan yang miring sehingga jembatan tidak optimal,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan batas bobot maksimal melintas jembatan bailey tersebut sebesar lima ton, bobot kendaraan yang melintas tidak boleh lebih dari itu karena dikhawatirkan jembatan tersebut turun.
Ia mengatakan, lokasi jembatan ambruk akibat banjir tersebut berada di ruas jalan provinsi, sehingga akan koordinasi dengan pemerintah desa, satuan lalu lintas Polres Mukomuko, dan dinas perhubungan untuk memonitor agar jembatan itu tidak dilewati kendaraan yang bermuatan lebih dari lima ton.
“Kita harapkan seyogyanya mematuhi apa yang kita sarankan, yakni batas maksimal lima ton jangan lebih dari lima ton,” ujarnya. (Ant)