Pemkot Tomohon Tata Jalur Lalin Menuju Destinasi Wisata
TOMOHON – Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) menata jalur lalu lintas destinasi wisata di Kelurahan Kinilow-Kinilow Satu, Kecamatan Tomohon Utara untuk menghidupkan perekonomian kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kelurahan Kinilow dan Kinilow Satu adalah salah satu destinasi wisata Kota Tomohon, kita ingin menata jalur itu agar nyaman bagi pelaku perjalanan yang melintas di titik itu, termasuk wisatawan,” kata Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk di Tomohon.
Di titik lalu lintas yang akan dibenahi itu, berjejer produk usaha hampir 20-an pelaku UMKM khas anyaman bambu. Aktivitas UMKM ini sudah berlangsung puluhan tahun, dan menjadi salah satu destinasi wisata bagi wisatawan domestik dan mancanegara, termasuk menyediakan kebutuhan khas anyaman bambu beragam bentuk bagi warga lokal.
Kelurahan Kinilow dan Kinilow Satu, selain menjual potensi UMKM anyaman bambu khas, juga memiliki destinasi wisata alam kawah Gunung Lokon, air terjun, hingga beberapa lokasi menarik yang menjajakan pemandangan.
“Setelah mereka mengunjungi destinasi-destinasi wisata itu (kawah Gunung Lokon, air terjun hingga spot wisata pemandangan alam, red.) wisatawan menyempatkan melihat anyaman bambu,” ujarnya.
Ketika kendaraan wisatawan diparkir, saat itulah akan terjadi kemacetan, karena arus lalu lintas yang melintas di titik tersebut ramai.
Ia menjelaskan, penataan lalu lintas yang berasal dari arah pusat Kota Tomohon satu arah masuk Kelurahan Kinilow Satu dan Kelurahan Kinilow dan keluar dekat Dodiklat.
Kendaraan yang berasal dari arah Manado satu arah melintas jalur di mana jejeran pelaku UMKM berada.