Pengungsi Banjir Bandang Adonara Pertanyakan Dana Hunian Sementara

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LARANTUKA — Para pengungsi yang terkena dampak banjir bandang Adonara di Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku belum menerima uang hunian sementara seperti dijanjikan pemerintah.

Pengungsi banjir bandang Adonara yang rumahnya mengalami rusak berat, Titus Tawan saat ditemui di gudang kopra di Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timir, NTT, Jumat (14/5/2021). Foto : Ebed de Rosary

“Kami yang selama ini mengungsi dan menempati beberapa posko pengungsian dan rumah keluarga, setelah masa tanggap darurat selesai tidak mendapat dana hunian sementara,” sebut warga Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Titus Tawan saat ditemui si rumahnya, Jumat (14/5/2021).

Dikatakan, dirinya bersama keluarga setelah masa tanggap darurat selesai disuruh meninggalkan posko pengungsian MAN Flores Timur dan tidak mendapatkan dana hunian, sehingga terpaksa pindah ke gudang tempatnya bekerja.

Dia mengaku, pengungsi diberitahukan akan mendapatkan dana hunian selama 3 bulan untuk menyewa rumah tinggal sementara, namun dana tersebut tidak pernah diterimanya.

Ia memaparkan, beberapa kepala keluarga lainnya yang tinggal di gudang serta tinggal di rumah sanak keluarga di Kelurahan Waiwerang Kota pun tidak mendapatkan dana hunian sementara tersebut.

“Kalau ada dananya kenapa kami tidak dibagikan seperti janji pemerintah, saat kami harus keluar dari posko pengungsian. Makanya para pengungsi harus mencari tempat tinggal masing-masing,” ucapnya.

Lihat juga...