Polda Jabar Sudah Menjaring 138 Travel Gelap

Petugas gabungan melakukan penyekatan di rest area Cilaki di Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, yang menghubungkan wilayah pantai selatan Jabar mulai dari hari Garut hingga Pangandaran, Sabtu (8/5/2021) – Foto Ant

CIANJUR – Polda Jabar, telah menjaring 138 travel gelap, yang tetap memaksakan diri membawa pemudik dengan berbagai tujuan kota dan kabupaten di Jawa Barat, selama penyekatan larangan mudik lebaran.

“Jalur utama Kabupaten Karawang menjadi jalur terbanyak travel gelap yang terjaring petugas, sedangkan total travel gelap yang terjaring hingga saat ini mencapai 138 kendaraan, semua dilakukan tindakan tegas penahanan kendaraan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, usai memantau penyekatan di kawasan Puncak Pass, Cianjur, Minggu (9/5/2021).

Sedangkan selama penyekatan yang sudah berlangsung selama tiga hari, pihaknya telah mengembalikan 36 ribu kendaraan pemudik, yang memaksakan diri melintas di sejumlah jalur utama dan jalur tikus di Jabar.

Meski sudah dilakukan pengetatan dan penyekatan di masing-masing perbatasan menuju dan keluar Jabar, masih banyak travel gelap yang berusaha membawa pemudik. Bahkan beberapa diantaranya mencoba mengelabui petugas, dengan berbagai dalih agar dapat lolos. “Kalau Cianjur, yang sudah dilakukan tindakan tegas sebanyak delapan travel gelap sedangkan puluhan lainnya berhasil digagalkan untuk berangkat,” katanya.

Masih tingginya, jumlah travel gelap dan kendaraan pemudik yang melintas di jalur utama Jabar, pihaknya akan terus meningkatkan pemeriksaan dan pengetatan selama 24 jam. Sehingga kecil kemungkinan kendaraan pemudik dan travel gelap untuk lolos.

Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Eddy Sumitro – foto Ant

Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Eddy Sumitro mengatakan, sejak 6 Mei hingga Minggu (9/5/2021), tercatat sudah 143 ribu kendaraan yang masuk ke jalur utama di Jabar. Dan seluruhnya sudah mendapatkan pemeriksaan ketat, bahkan puluhan ribu diantaranya di pulangkan kembali.

Lihat juga...