Polda Metro Jaya: 596 Pemudik Terindikasi Covid-19
JAKARTA – Polda Metro Jaya menemukan 596 pemudik yang kembali ke Jakarta terindikasi Covid-19, berdasarkan tes usap antigen di pos penyekatan arus balik dan sejumlah kepolisian sektor (polsek).
“Selama sembilan hari setelah Lebaran, kita periksa 92 ribu masyarakat yang pulang mudik ke Jakarta atau wilayah hukum Polda Metro Jaya, dari jumlah itu sebanyak 596 positif,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Yusri menyebut, data pemeriksaan tes usap antigen tersebut adalah data pemeriksaan pada 16-25 Mei 2021. Polda Metro Jaya akan memperpanjang masa operasi penyekatan arus balik hingga pekan depan, 31 Mei 2021, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 usai libur Idulfitri 1442 H.
“Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) akan dilanjutkan sampai 31 Mei. Apakah diperpanjang lagi? Nanti kita lihat situasi, kita masih menghitung warga DKI Jakarta dan sekitar apakah sudah pulang semua,” pungkasnya.
Operasi Ketupat Jaya telah berakhir pada 18 Mei 2021, namun antisipasi terhadap warga yang baru kembali dari kampung halaman masih akan dilakukan, agar lonjakan kasus positif di DKI Jakarta terkendali.
Seperti diketahui, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan 14 titik pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19, yang juga menyediakan layanan tes usap (swab) antigen gratis.
Pos tersebut disiapkan setelah diterapkan kebijakan pemudik yang akan kembali ke Jakarta wajib mempunyai surat keterangan bebas Covid-19.
Bila pemudik tidak mempunyai surat keterangan bebas Covid-19, maka yang bersangkutan akan diarahkan petugas untuk melakukan tes usap antigen di pos-pos yang sudah disediakan.