Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Masjid Al-Aqsa Yerusalem

Seorang warga Palestina berdoa, sementara polisi Israel berkumpul setelah bentrokan terjadi di kompleks Masjid Al Aqsa, di  Yerusalem, (7/5/2021) – foto Ant

Seorang pejabat Aqsa, melalui pengeras suara masjid, meminta orang-orang menjaga ketenangan di kompleks itu. “Polisi harus segera berhenti menembakkan granat kejut ke arah jamaah, dan pemuda harus tenang dan diam!” bunyi imbauan dari pengeras suara.

Mahkamah Agung Israel akan mengadakan sidang tentang penggusuran Sheikh Jarrah pada Senin (11/5/2021), yaitu hari yang sama ketika Israel menandai Hari Yerusalem –perayaan tahunan pendudukannya atas Yerusalem Timur selama perang Timur Tengah 1967.

Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 108 orang Palestina yang terluka dibawa ke rumah sakit. Banyak di antara korban cedera terkena peluru logam berlapis karet. Salah satu yang terluka kehilangan satu mata, sementara dua orang menderita luka serius di kepala dan dua lainnya patah rahang, kata Bulan Sabit Merah. Sebagian besar lainnya menderita cedera ringan, tambahnya.

Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, sejumlah warga Palestina sebelumnya melemparkan batu, kembang api, dan benda-benda lain ke arah petugas. Sekira setengah dari 17 orang yang terluka, membutuhkan perawatan medis di rumah sakit. “Kami akan menindak keras setiap gangguan kekerasan, kerusuhan, atau kerusakan terhadap para petugas kami, dan akan bekerja untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab dan membawa mereka ke pengadilan,” kata juru bicara kepolisian tersebut.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan, dia menganggap (Israel) bertanggung jawab atas perkembangan berbahaya dan serangan berdosa yang terjadi di kota suci itu. Presiden Abbas meminta Dewan Keamanan PBB mengadakan sesi mendesak, untuk membahas masalah tersebut.

Lihat juga...