Porto Jadi Opsi Tempat Final Liga Champions
JAKARTA – Rumitnya pemindahan venue final Liga Champions dari Istanbul ke Stadion Wembley di London, telah memunculkan Porto sebagai opsi baru panggung final antara Manchester City melawan Chelsea pada 29 Mei.
Pihak penyelenggara, UEFA, sudah berbicara dengan pemerintah Inggris dan Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris, yang tujuannya memindahkan final kompetisi itu ke Wembley. Hal itu dibicarakan, setelah pekan lalu, Turki dimasukkan ke dalam daftar merah COVID-19 oleh Inggris. Sehingga pendukung sepak bola Inggris tak boleh menyaksikan langsung laga itu di sana.
Namun, seorang sumber yang mengetahui masalah itu mengungkapkan, sekalipun pembicaraan dilanjutkan pada Selasa (11/5/2021), kendala-kendala muncul seputar perlunya memberikan kekecualian kepada awak televisi internasional, staf teknis dan pendukung, serta sponsor.
Mengingat banyak dari individu yang berasal dari berbagai negara itu diharuskan menjalani karantina, begitu tiba di Inggris. Sehingga butuh pengecualian luas yang membuat sulit bersepakat.
Istanbul kemungkinan besar tidak akan menjadi tuan rumah final itu, karena kondisi yang dihadapinya. Dan memindahkan arena pertandingan final ke Porto, menjadi cara masuk akal bagi para penggemar sepak bola Inggris, yang ingin menonton langsung laga itu, dari pada risiko dan upaya lebih besar jika menggelar laga itu di Wembley.
Pekan lalu, pemerintah Inggris memasukkan Portugal dalam daftar hijau, sejak 17 Mei, yang artinya pendukung sepak bola Inggris bebas pergi menyaksikan pertandingan, jika laga itu akhirnya dipindahkan ke sana. Portugal saat ini tengah dalam fase terakhir mengendurkan lockdown, dan diperkirakan akan mencabut pembatasan perjalanan pada 17 Mei.