Produksi Ternak Sapi dan Kerbau Indonesia Terus Meningkat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Produksi ternak sapi dan kerbau dalam negeri terus mengalami peningkatan dengan total ternak yang lahir sampai 6 Mei 2021 sebanyak 792.227.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan, upaya peningkatan populasi sapi dan kerbau lokal melalui Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) merupakan komitmen pemerintah untuk mengurangi impor daging di Indonesia.
Menurutnya, Sikomandan ini mendorong tingkat keberhasilan pengembangan Inseminasi Buatan (IB) meningkat.
“Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan produksi ternak sapi dan kerbau dalam negeri terus mengalami peningkatan, sejalan dengan keberhasilan Sikomandan,” ujar Syahrul pada webinar tentang pengembangan populasi sapi di Jakarta, yang diikuti Cendana News, Senin (24/5/2021).
Dikatakan dia, bahwa program Sikomandan ini merupakan lanjutan dari program UPSUS SIWAB (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting)
Program ini didasari oleh keinginan pemerintah untuk mengurangi pasokan daging impor. Juga terpenting lagi untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri dengan merangkul usaha peternakan rakyat.
Apalagi menurutnya, sapi potong dan kerbau merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat diminati masyarakat. Begitu juga dalam pengembangan usaha ternak sapi ini dalam skala kecil atau sebagai usaha sambilan.
“Sistem peternakan rakyat sebagai usaha yang terintegrasi dalam sistem usaha tani di pedesaan, diharapkan mampu menjadi penopang ekonomi keluarga,” ungkapnya.
Syahrul berharap dengan banyaknya peternak yang terlibat pada usaha peternakan dapat mempercepat pertumbuhan populasi sapi dan perekonomian rakyat di pedesaan.