Tanaman Jagung di Mukomuko Rusak Akibat Dilanda Banjir

Banjir di Mukomuko – Foto Ant

MUKOMUKO – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyatakan, mayoritas tanaman jagung di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, rusak akibat diterjang banjir yang melanda wilayah tersebut.

“Habis semua, dari seluas 12 hektare tanaman jagung milik petani di Kecamatan Teras Terunjam, hanya tersisa seluas dua hektare,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, Kamis (20/5/2021).

Data kerusakan tersebut, sesuai yang dilaporkan masyarakat petani di Kecamatan Teras Terunjam, melalui pemerintah desa setempat. Namun, dari laporan yang diterima, tidak ada tanaman padi yang puso atau gagal panen akibat terendam banjir. “Memang ada tanaman padi di wilayah ini yang terendam banjir, tetapi bencana alam ini tidak menyebabkan kerusakan, tanaman padi masih bisa tumbuh sampai sekarang,” jelasnya.

Selain itu, sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Teras Terunjam juga terendam banjir. Namun, banjir tersebut tidak sampai merusak tanaman kelapa sawit milik petani setempat. “Banyak tanaman kelapa sawit tersebar di sejumlah wilayah daerah ini yang terendam banjir, namun tidak ada tanaman kelapa sawit yang rusak akibat terendam banjir tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, sebanyak 370 unit bangunan rumah milik warga yang di Desa Pondok Batu dan Desa Tanah Harapan, Kecamatan Kota Mukomuko, terendam banjir dari luapan Sungai Selagan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 332 unit adalah rumah milik warga Desa Pondok Batu dan 38 unit rumah milik warga Desa Tanah Harapan dan sebanyak puluhan rumah di Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam. (Ant)

Lihat juga...