Tekstur Lembut Kue Jongkong Cocok Untuk Berbuka Puasa
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Pada bulan suci Ramadan, sejumlah kuliner khas tradisional kerap disajikan. Salah satunya, kue jongkong. Kue khas Bangka ini bertekstur lembut, dengan aroma wangi menggugah selera.
Novianti, warga Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, menyebut kue jongkong dibuat dari tepung beras, tapioka dan bahan lain. Kue jongkong dibuat menyesuaikan tiga lapisan. Bahan lapisan pertama yang digunakan berupa gula aren yang memiliki aroma wangi disisir halus. Bahan lapisan ke dua berupa santan kelapa, air pandan, tepung beras, tepung tapioka, garam dan gula pasir. Lapisan ke tiga santan, tepung beras, tepung tapioka, selembar daun pandan.
Proses pembuatan kue jongkong dilakukan dalam tiga tahap dan butuh kesabaran. Pembuatan bisa dilakukan memakai cetakan ukuran besar, lalu diiris kecil dan cetakan berupa daun, kemasan cup. Tahap pertama dilakukan pembuatan cairan gula aren, dimasak dengan api. Jadikan cairan tersebut sebagai lapisan pertama yang ditempatkan pada loyang.
“Setelah lapisan pertama dituang, selanjutnya bahan untuk lapisan ke dua berupa tepung beras, tapioka, gula pasir, garam, santan yang dimasak hingga mengental, setelah siap tuangkan sebagai lapisan ke dua, lalu biarkan membeku atau dingin untuk dituang lapisan ke tiga,” terang Novianti, saat ditemui Cendana News, Sabtu (1/5/2021).
Novianti menyebut, tahap memberi lapisan ke tiga sama dengan lapisan sebelumnya. Bahan berupa tepung beras, tapioka, gula pasir, garam dan santan diaduk lalu dimasak hingga matang. Tuangkan pada dua lapisan di atasnya, lalu didinginkan. Ketiga tahap dan lapisan bisa disesuaikan selera dan mempercantik tampilan. Sebagai variasi, pada bagian atas bisa ditambah ebi, bawang merah, abon.