Usaha Fotokopi Sepi, Anto Beralih Jualan Boneka Ondel-Ondel
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan usaha fotokopi. Sehingga, tidak heran banyak pelaku usaha ini terpaksa harus menutup usahanya, dan beralih ke usaha lain agar bisa tetap bertahan. Hal demikian seperti yang dialami oleh Priyanto, yang membuka usaha fotokopi di depan sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 14 di Pekayon, Jakarta Timur.
Priyanto mengatakan, terhitung sejak Maret 2020, akibat pandemi Covid-19 membuat usaha fotokopinya meredup. Apalagi, sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga kegiatan sekolah siswa beralih ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem digital.
“PSBB diberlakukan, sekolah tutup dan proses belajar siswa beralih ke online.Usaha fotokopi saya langsung terkena dampaknya ke titik nol, dan terpaksa tutup,” ujar Anto, demikian panggilan Priyanto, saat ditemui di kawasan jalan Raya Pekayon, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2021).
Usai menghentikan usahanya itu, Anto sempat bingung harus melakukan apa agar bisa tetap bertahan. Sementara kondisi keuangannya sangat menipis dan harus diputar untuk menyambung hidup.
Anto pun berpikir dan teringat akan sebuah prakarya unik boneka ondel-ondel Betawi yang dibuat para siswa-siswi MAN 14 Jakarta. Boneka ondel-ondel itu terbuat dari botol plastik bekas berbalut kain flanel sebagai bajunya, dan terhias manik-manik serta gimbal rambut berbahan kertas warna-warni.
“Saya pikir keterampilan anak-anak sekolah bikin prakarya ondel-ondel pelajaran Tematik itu, kok bentuknya unik ya saya lihatnya, terbuat dari barang bekas. Apa saya coba usaha ini saja, ya?” ungkap pria kelahiran 32 tahun ini.