Ada 204 Kasus Baru COVID-19, Wali Kota Sebut Situasi Bogor Genting
BOGOR – Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya menyatakan, Kota Bogor dalam situasi genting, terkait penularan COVID-19. Penambahan kasus baru harus disikapi secara serius, karena dalam sehari terkonfirmasi 204 kasus baru positif COVID-19.
“Saya mendapat laporan dari Dinas Kesehatan, hari ini ada 204 kasus positif COVID-19. Ini tertinggi selama pandemi COVID-19 sejak Maret tahun lalu,” kata Bima Arya, Kamis (17/6/2021).
Menurut Bima Arya, data tertinggi sebelumnya adalah 187 kasus baru positif COVID-19 dalam sehari. Hal itu terjadi pada Sabtu (6/2/2021). “Setelah itu tidak ada lagi kasus positif yang melampui 187 kasus, apalagi sampai 200 kasus. Tapi, hari ini dilaporkan ada 204 kasus,” tandasnya.
Dampak dari melonjaknya kasus COVID-19 adalah, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) untuk pasien positif COVID-19 di rumah sakit rujukan mengalami peningkatan. Menurut Bima Arya, pada Kamis (17/6/2021) hari ini, BOR pasien positif COVID-19 di rumah sakit mencapai 60 persen. Padahal, pada dua pekan lalu, masih di bawah 20 persen. Sedangkan, Pusat Isolasi COVID-19 Kota Bogor, yaitu di Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor, dengan kapasitas 100 tempat tidur disebutnya juga sudah penuh.
Kondisi saat ini dinilai genting dan serius, sehingga Bima Arya selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sepakat melakukan langkah-langkah antisipasi.
Langkah-langkah antisipasi tersebut, adalah mengingatkan seluruh warga Kota Bogor mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Kepada sektor usaha juga diingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan yakni kapasitas maksimal 50 persen dan jam operasional paling malam sampai pukul 21.00 WIB.