Babak 16 Besar EURO 2020, Kroasia Harus Beradaptasi Bermain Tanpa Perisic

Penyerang timnas Kroasia, Ivan Perisic, melakukan selebrasi usai cetak gol lawan Skotlandia dalam pertandingan Grup D Piala Eropa 2020 di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia pada 23 Juni 2021 - foto Dok Ant

JAKARTA – Pelatih tim nasional Kroasia, Zlatko Dalic menyatakan, para pemainnya harus bisa beradaptasi bermain tanpa kehadiran Ivan Perisic, saat melakoni babak 16 besar Euro 2020 melawan Spanyol di Kopenhagen, Senin (28/6/2021).

Perisic, dipastikan absen lantaran harus menjalani isolasi mandiri 10 hari ke depan, menyusul hasil positif dari tes COVID-19. Absennya Perisic, menjadi kehilangan besar bagi Kroasia, mengingat pemain Inter Milan itu menyumbangkan masing-masing satu gol saat mengimbangi Republik Ceko 1-1 dan menang 3-1 atas Skotlandia di fase penyisihan Grup D.

“Perisic sulit digantikan dan ia adalah pemain kunci kami di fase grup, tapi hal semacam ini bisa terjadi dan mau tidak mau kami harus beradaptasi. Untungnya, di posisi Perisic kami punya cukup banyak opsi dibandingkan posisi-posisi lain untuk turnamen ini, jadi siapapun yang memikul tanggung jawab pasti akan melakukan tugas bagus,” kata Dalic, Minggu (27/6/2021).

Dalic menyebut masih ada, Mislav Orsic, Josip Brekalo, Ante Rebic, ataupun Andrej Kramaric di posisi Perisic. “Kami akan berusaha menampilkan permainan terbaik melawan Spanyol dan mencegah mereka mendominasi bola sebab jika kami terus bertahan itu tidak akan mengubah banyak keadaan,” tandasnya.

“Mereka juga senang melakukan pengawalan hingga di lini depan saat tak punya bola, gaya permainan yang terlihat seperti Barcelona dan Real Madrid. Ini akan jadi laga sulit, tapi saya percaya kami punya kemampuan untuk mengalahkan mereka,” tambahnya.

Selain Perisic, Kroasia juga akan kehilangan bek tengah, Dejan Lovren, yang terkena akumulasi kartu kuning. Dan Dalic memastikan, Duje Caleta-Car, akan kembali dipercaya main seperti ketika mereka kalah 0-1 melawan Inggris di laga pembuka Grup D. “Kami akan kembali menerapkan pola seperti ketika tanpa Lovren, sebab mencoba sesuatu yang baru di fase ini melawan tim sekelas Spanyol tidak masuk akal,” pungkasnya.

Lihat juga...