Botol Plastik Hasil Penukaran Karcis BRT Trans Semarang Didaur Ulang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Setiap hari Selasa, pada rentang tanggal 8 Juni- 6 Juli 2021, masyarakat bisa menikmati layanan BRT Trans Semarang, tanpa perlu membayar dengan uang. Caranya dengan menukarkan gelas, botol atau galon plastik, dengan tiket bus.
Botol-botol plastik yang terkumpul selama kebijakan untuk memperingati Hari Transportasi Umum dan Hari Lingkungan Hidup tersebut berlangsung, didaur ulang dan dikelola melalui bank sampah yang ada di Kota Semarang.
“Dinas Perhubungan dan Trans Semarang telah bekerja sama dengan kita, dalam pengelolaan botol plastik yang berhasil dikumpulkan selama program tersebut berlangsung, hingga 8 Juni 2021 mendatang,” papar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono di Semarang, Rabu (9/6/2021).

Diungkapkan, botol plastik yang terkumpul tersebut akan dikelola untuk didaur ulang menjadi aneka produk, seperti ecobrick, hiasan bunga atau pohon, atau barang lain yang bermanfaat.
“Kita sudah berkoordinasi dengan bank sampah yang menjadi mitra kita, nantinya mereka yang akan mengelola. Dibeli dengan harga umumnya, lebih murah dari tiket BRT yang Rp 3.500 per tiket,” terangnya.
Sementara, Kepala UPTD BLU Trans Semarang, Hendrix Setyawan menjelaskan, botol plastik hasil penukaran dari kebijakan tarif non rupiah bagi penumpang yang naik BRT Trans Semarang pada Hari Transportasi Umum setiap Selasa, akan dibeli bank sampah.
“Bank sampah akan membeli botol itu dengan harga selisih dari harga tiket BRT. Ada subsidi dari Dishub, sehingga ada insentif untuk bank sampah,” tambahnya.