Budi Daya Tanaman Daun Suji, Mudah dan Kaya Manfaat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Memiliki lahan terbatas tetap bisa menjadi peluang untuk membudidayakan tanaman pertanian. Salah satu tanaman yang dimanfaatkan bagian daun berupa daun suji atau Dracaena Angustifolia.
Sobri Gunadi, warga Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Teluk Betung Selatan menyebut tanaman daun suji merupakan tanaman hias dan bisa jadi pewarna alami makanan.
Sebagai salah satu tanaman perdu tahunan, daun suji kerap ditanam sebagai tanaman pagar. Sobri Gunadi menyebut memperbanyak tanaman untuk penghias halaman dan dipanen bagian daun.
Usaha sang istri yang menjual makanan tradisional sebutnya memakai daun suji untuk pewarna alami. Penanaman juga dilakukan memakai pot untuk penyejuk teras dan dalam rumah.
Sobri Gunadi menyebut tanaman suji mudah diperbanyak melalui sejumlah teknik. Paling sederhana memisahkan tunas anakan pada batang atas.
Saat menemukan tunas yang memiliki akar pada batang, bisa dipisahkan. Pemisahan harus dilakukan hati-hati agar akar tetap bisa tumbuh selanjutnya simpan dalam wadah yang diberi air. Setelah satu hari tunas bisa dipindahkan dalam media tanam.
“Pemindahan ke media tanam tahap awal sebaiknya memakai polybag, plastik bekas kemasan makanan hingga akar bertambah dengan memakai tanah gembur yang diberi pupuk kandang, sehingga mempercepat pertumbuhan akar, hingga bisa dipindah ke pekarangan atau pot,” terang Sobri Gunadi saat ditemui Cendana News, Senin (28/6/2021).
Sobri Gunadi bilang pembibitan teknik kedua dengan mencari tunas pada batang bawah. Tunas pada batang bawah kerap muncul pada tanaman daun suji yang berusia lebih dari dua tahun.
Pangkal batang bawah daun suji akan menghasilkan tunas berakar yang menjalar pada tanah. Tunas tersebut bisa dipisahkan dari indukan untuk perbanyakan dengan media tanam pot atau langsung di tanah.