Buka Kebun Baru, Petani di Solor Gunakan Sistem Tebas Bakar
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Harga mete belum dikupas mulai dari Rp10 ribu per kilogram saat panen mete melimpah dan meningkat hingga Rp25 ribu per kilogram saat produksi mete menurun,” ungkapnya.
Teresia sebutkan, banyak petani yang memetik mete sebelum biji mete benar-benar kering dan jatuh ke tanah karena butuh dana untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Sementara itu, Yosep Bawa Wokal warga Desa Kalike mengatakan, para petani di Pulau Solor menanam jagung dan padi ladang saat musim hujan dan lokasi kebun berada di perbukitan.
Yosep memaparkan, para petani lebih banyak memiliki lahan pertanian di Otan, sebuah hamparan lahan pertanian yang rata di Kecamatan Solor Barat sebelah barat Desa Pamakayo.
“Rata-rata semua petani di Pulau Solor mempunyai lahan pertanian di Otan karena tempatnya rata dan tanahnya subur. Lahan tersebut selain ditanami jagung dan padi, juga dipenuhi pohon jambu mete,” ungkapnya.