Capai Kemandirian Pangan dengan Hidroponik di Tengah Pandemi
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Mengembangkan urban farming di lahan sempit dengan sistem hidroponik menjadi pilihan Maryuni untuk memberikan contoh kemandirian pangan kepada warga di lingkungan RT 02/RW 02 Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur.
Maryuni yang merupakan pengurus Pokja 3 Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kelurahan Cijantung, mengatakan lahan perkotaan yang sempit akibat pemukiman yang makin padat, bukan berarti menghalangi kegiatan penghijauan untuk ketahanan pangan. Salah satu caranya bisa dengan melaksanakan program urban farming melalui sistem hidroponik.
“Sistem hidroponik menjadi pilihan bercocok tanam di lahan sempit pekarangan rumah. Tujuannya upaya mencapai ketahanan dan kemandirian pangan di tengah pandemi Covid-19,” ujar
Tujuannya untuk memberikan contoh kepada warga, bahwa lingkungan yang asri dapat memberikan manfaat bagi ketahanan pangan, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” ujar Yuni demikian panggilan Maryuni kepada Cendana News ditemui di rumahnya di Jalan Pandan Alas, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (14/6/2021).
Apalagi kata dia, sebagai kader Pokja 3 PKK yang bertugas mengelola program pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga. Tentu yang utama adalah mengupayakan ketahanan keluarga di bidang pangan sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor. 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
“Aksi urban farming untuk ketahanan pangan, maka sebelum sosialisasi ke warga, saya harus memberi contoh dengan menanam jenis sayuran di lahan terbatas di rumah saya,” ujarnya.
Upaya menjaga ketahanan pangan melalui sistem hidroponik teras rumahnya di tingkat dua telah dilakukan Yuni setahun lebih.