Cara Penggemukan Sapi ala Peternak Bima, Tanpa Bahan Kimia

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Beberapa faktor bisa sangat mempengaruhi sistem penggemukan pada ternak sapi. Misalnya  teknik pemberian pakan atau ransum, di samping umur dan kondisi sapi tetap jadi perhatian utama. Tapi, cara alami masih tetap jadi pilihan utama bagi peternak di Kecamatan Mada Pangga, salah satu sentra peternakan sapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

“Penggemukan sapi banyak dilakoni warga di Kecamatan Mada Pangga untuk meningkatkan bobot sapi sebelum dijual. Tapi tetap dengan pakan alami. Salah satu kunci penggemukan sapi selain rumput hijau, dedak sisa penggilingan padi, di wilayah kami juga lazim menggunakan kulit kacang ijo dan kulit jagung sisa panen,” ucap Fikri, peternak asal Bima, Nusa Tenggara Barat, saat ditemui Cendana News di Jatiasih, Bekasi, Senin (14/6/2021).

Dikatakan, cara tradisional dalam penggemukan bagi peternakan sapi masih dilakukan di kampung-kampung di Bima. Peternak tradisional menjelang Iduladha telah melakukan persiapan dengan mencari sapi yang masuk masa pubertas, tetapi tubuhnya masih kurus.

Tubuh yang kurus tersebut bisa jadi karena pemberian pakan yang kurang tepat dan dilakukan perawatan tiga bulan sebelum menjelang Iduladha.

Menurutnya, upaya penggemukan memang sengaja dilakukan dengan cara tradisional, tanpa menggunakan bahan kimia seperti kulit kacang ijo yang dicampur dedak itu. Sebelumnya dicacah dan dicampur air, kemudian diberi dedak khusus itu.

Begitu pun dengan kulit jagung kering sisa panen, juga dicacah, dibasahi dengan air, kemudian dicampur dedak lalu diberikan ke sapi.

“Ini adalah cara tradisional yang dilakukan peternak di wilayah Kecamatan Mada Pangga dalam penggemukan sapi. Ini di Bekasi kami bawa puluhan karung kulit kacang ijo dan kulit jagung bekas. Satu karung bisa buat pakan untuk sepuluh ekor sapi, setelah dicampur dedak,” kata Fikri saat mengenalkan cara tradisional perawatan ternak sapi di Bima di lapak penjualan hewan ternak di wilayah Jalan Wibawamukti.

Lihat juga...