Dalam Dua hari Ada 16 Pasien COVID-19 di Sumut Meninggal
Dokumen - Pasien reaktif dikebumikan dengan protokol COVID-19 di Desa Pesouha, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. ANTARA
MEDAN – Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan, jumlah kasus kematian terus bertambah dalam dua hari terakhir. Terhitung di 13 sampai 14 Juni 2021, terdapat 16 pasien COVID-19 meninggal dunia.
“Total dari tanggal 13 hingga 14 Juni 2021, angka kematian akibat COVID-19 bertambah 16 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, Senin (14/6/2021).
Untuk kasus kematian COVID-19 pada 13 Juni, bertambah tujuh orang dari Kota Medan. Dan pada 14 Juni, bertambah bertambah sembilan orang . Sembilan pasien yang meninggal, masing-masing tiga dari Batubara serta dua dari Medan, Deli Serdang dan Dairi.
Sementara itu, untuk jumlah orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Sumut, juga mengalami peningkatan. Hingga 14 Juni akumulasinya mencapai 33.506 orang, setelah adanya penambahan 193 kasus baru dalam sehari. Dari jumlah kasus baru tersebut, dari Kota Medan ada 61 orang, Simalungun ada 48 orang, Karo ada 29 orang, Deli Serdang ada 17 orang, Tapanuli Utara ada 11 orang, Dairi ada sembilan orang, Padangsidimpuan dan Batubara tujuh orang, serta Tanjungbalai empat orang.
Namun begitu, untuk angka kesembuhan juga mengalami peningkatan. Tercatat ada penambahan 119 orang yang didapatkan dari lima kabupaten dan kota dilaporkan sembuh. Sehingga totalnya naik menjadi 29.811 orang. “Sebanyak 119 pasien sembuh itu dari Dairi 40 orang, Medan 32 orang, Deli Serdang 24 orang, Batubara 15 orang dan Karo delapan orang,” pungkasnya. (Ant)