David Alaba Menjadi Star of the Match di Austria versus Makedonia Utara

David Alaba (tengah paling atas), merayakan gol Michael Gregoritsch, yang berawal dari assistnya, bersama rekan-rekannya di timnas Austria, pada pertandingan Grup C EURO 2020 melawan Makedonia Utara di National Arena di Bucharest, Rumania, pada 13 Juni 2021. Alaba menjadi star of the match dalam laga tersebut - Foto Ant
JAKARTA – David Alaba, menjadi bintang lapangan pada laga Grup C Euro 2020 antara Austria versus Makedonia Utara. Minggu (13/6/2021) malam WIB. Hal itu diraih, terutama setelah pada babak kedua dipindahkan ke posisi naturalnya sebagai sweeper, dan mampu menciptakan assist untuk gol kedua Austria.
Gol tersebut, sukses membalikkan situasi pertandingan, dan David Alaba dinobatkan sebagai pemain terbaik atau Star of The Match. Alaba, berperan besar pada laga tersebut, terutama untuk gol kedua Austria, yang dilesakkan pemain pengganti, Michael Gregoritsch. Dengan tendangan diagonal melengkungnya, dia berhasil mengirimkan bola ke muka gawang Makedonia Utara, yang disambut sempurna oleh Gregoritsch.

Gol Gregoritsch, menjadi sejarah, karena tepat menjadi gol ke-700 dalam sejarah putaran final Piala Eropa. Sebelum gol itu, pendukung Austria dibuat cemas, setelah Makedonia Utara memberikan perlawanan sengit sampai bisa menyamakan kedudukan lewat gol yang dikemas pemain veteran, Goran Pandev, pada menit ke-28. Gol yang membatalkan keunggulan Austria, lewat gol Stefan Lainer pada menit ke-18.

Marko Arnautovic, yang dimasukkan bersamaan dengan Gregoritsch pada babak kedua oleh pelatih Franco Foda, kemudian menyempurnakan kemenangan Austria pada menit ke-89, setelah menerima assist dari Konrad Laimer. Gol yang praktis mengakhiri laga Grup C Euro 2020 yang diadakan di National Arena Bucharest, Rumania.

Pemain pengganti, Michael Gregoritsch, yang menciptakan gol ke-700 dalam selama sejarah Piala Eropa, menyambut golnya dengan sangat emosional. Dan kepada laman EURO2020.com, ia mengaku bersyukur menciptakan gol tersebut. “Saya telah melewatkan tahun yang sulit, dua tahun dan bukanlah hadiah saya berada dalam skuad final EURO. Saya sudah memberikan semuanya dalam setiap latihan dan syukur kepada Tuhan saya menciptakan gol,” tandas Gregoritsch. (Ant)

Lihat juga...