Desa Bantaragung Rintis Objek Wisata Langit Binuang di Lereng Gunung Ciremai

Koko Triarko

MAJALENGKA – Desa Bantaragung di kecamatan Sindangwangi, kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sedang merintis objek wisata alam Langit Binuang. Desa dengan banyak potensi wisata alam ini, makin banyak dikunjungi wisatawan, seiring gencarnya upaya pengembangan yang dimotori oleh anak-anak muda pengurus Koperasi Cipta Agung Mandiri , yang merupwkan binaan Yayasan Damandiri.

Langit Binuang, menjadi satu kawasan wisata alam baru di Jawa Barat, yang kini makin populer. Objek wisata ini menawarkan daya tarik utama, landscape hamparan lahan persawahan terasering di lereng Gunung Ciremai. Guna mendukung percepatan pengembangannya, Yayasan Damandiri melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi, Selasa (15/6/2021) pagi.

Hadir dalam peninjauan ini Ketua Yayasan Damandiri, Letjen (purn) Soegiono, pengawas program yayasan Fuad Bawazier, bendahara yayasan Siswanto dan sekretaris Firdaus bersama Retnosari Widowati.

Manajer Umum Koperasi Cipta Agung Mandiri, Heriyanto, dalam paparannya kepada jajaran pimpinan Yayasan Damandiri di acara audiensi mengatakan, kawasan wisata Langit Binuang dikembangkan sebagai kawasan wisata Binuang Integral Farm. Dengan potensi wisata yang ditawarkan pemandangan alam lahan persawahan terasering di lereng Gunung Ciremai.

“Selain landscape Langit Binuang, kami juga memiliki produk unggulan kopi robusta, kopi khas Bantaragung yang beraroma pisang. Juga atraksi budaya bongkar bumi atau syukuran panen raya padi, dan upacara tebar ikan ke sungai yang disebut gogoh ikan,” kata Heri, sesaat sebelum acara audiensi dimulai, Selasa (15/6/2021).

Ketua Yayasan Damandiri Letjen (Purn) Soegiono, melihat gambaran rencana pengembangan Binuang Integral Far, Selasa (15/6/2021) – Foto Koko Triarko
Lihat juga...