IHSG Kamis Pagi Menguat ke Posisi 6.052,08

JAKARTA — Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat seiring investor yang masih mencerna pernyataan The Fed.

IHSG dibuka menguat 17,54 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.052,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,21 poin atau 0,49 persen ke posisi 863,82.

“Indeks saham di Asia pagi ini Kamis dibuka variatif atau mixed mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam di mana NASDAQ kembali mencatatkan rekor penutupan tertinggi sementara DJIA dan S&P 500 beserta indeks saham utama di Eropa mengalami penurunan. Investor mencerna pernyataan terkini dari pejabat bank sentral AS The Federal Reserve,” tulis Tim Riset Philip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Sehari setelah Gubernur The Fed Jerome Powell mengabaikan tekanan harga yang semakin besar, dua pejabat The Fed, yaitu Presiden Dallas Fed Robert Kaplan dan Presiden Atlanta Fed Raphael Bostic mengatakan periode dengan laju inflasi yang tinggi di AS dapat berlangsung lebih lama dari yang diantisipasi. Keduanya merupakan anggota FOMC yang tidak mempunyai hak pilih (non-voting member).

Selain itu, investor juga mencerna pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahwa Kementerian Keuangan AS telah melakukan semua langkah darurat demi untuk menghindari melebihi batas penarikan utang Pemerintah AS atau US debt limit hingga Agustus kecuali kongres beraksi cepat untuk menghindari potensi gagal bayar (default) yang dapat berakibat sangat buruk.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan di bawah 1,5 persen karena data ekonomi yang keluar cukup baik. Perhitungan awal (flash) data Manufacturing PMI AS pada Juni naik ke level tertinggi dalam sejarah.

Lihat juga...