Inhil Pusatkan Isolasi Terpadu di Islamic Center
INDRAGIRI HILIR – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) , Provinsi Riau, Muhammad Wardan, menetapkan lokasi isolasi terpadu pasien Covid-19 di Islamic Center untuk mengurangi kasus kematian dari paparan virus tersebut.
“Kami telah rapat dan bersepakat dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Senin (31/5) kemarin, agar pasien Covid-19 menjalani isolasi terpadu,” kata Bupati Muhammad Wardan di Tembilahan, Selasa (6/1/2021).
Menurut penilaian Bupati, salah satu faktor meningkatnya jumlah kematian pasien Covid-19salah satunya adalah disebabkan tidak terkontrolnya pasien Covid-19 yang menjalani isolasi secara mandiri.
Guna mengoptimalkan upaya menekan angka kematian pasien Covid-19 melalui isolasi terpadu ini, Bupati meminta Dinas Kesehatan Kabupaten setempat dan manajemen RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menyusun usulan anggaran yang akan digunakan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
“Besok segera ajukan anggaran agar pasien positif segera diisolasi di Islamic Center. Lakukan juga penganggaran selama tiga bulan ke depan, dengan catatan utamakan kebutuhan yang wajib dan riil agar optimalisasi penanganan tidak terkendala, namun tetap berusaha efisien,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati meminta agar Dinas Kesehatan dan manajemen RSUD Puri Husada dapat mengakomodir kebutuhan tim dokter Covid-19, sehingga penanganan medis dapat optimal.
“Untuk menyikapi kondisi saat ini, memang perlu strategi penanganan, optimalisasi ruang isolasi dan memaksimalkan ketersediaan anggaran dengan penerapan skala prioritas agar bisa tercapai efektivitas dengan tetap memperhatikan efisiensi,” terang Bupati.