Kasus COVID-19 di Temanggung Meningkat Empat Kali Lipat
TEMANGGUNG – Kasus COVID-19 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam beberapa pekan terakhir, meningkat empat kali lipat. Dari sekira 60 kasus, menjadi 240 kasus.
Bupati Temanggung, M. Al Khadziq mengatakan, peningkatan kasus tersebut tersebar di sejumlah kecamatan. Peningkatan kasus tersebut bukan dari libur Lebaran 2021, tetapi memang muncul dari kasus yang lain, antara lain klaster piknik, klaster kondangan dan klaster pasar unggas.
“Dengan peningkatan kasus COVID-19 ini, saya mohon kepada masyarakat Kabupaten Temanggung untuk waspada, meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan mengurangi kegiatan kerumunan yang tidak terlalu penting,” kata Bupati Khadziq, Senin (14/6/2021).
Menurutnya, semua pihak harus berjuang bersama-sama, baik pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, kepala desa dan seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung. Semuanya diajak untuk bekerja keras, mempertahankan Kabupaten Temanggung tetap berada pada zona oranye. Atau meningkat menjadi kuning dan zona hijau.
“Marilah bekerja keras bersama-sama mempertahankan jangan sampai Kabupaten Temanggung jatuh menjadi zona merah, mengingat kabupaten-kabupaten yang lain di Jateng kasusnya sekarang juga bergerak naik dan beberapa daerah sudah menjadi zona merah,” katanya.
“Kalau Temanggung sampai menjadi zona merah maka nanti akan ada berbagai kegiatan masyarakat yang dibatasi, bukan hanya oleh satgas kabupaten, kalau sampai zona merah maka satgas provinsi akan turun, bahkan satgas nasional juga bisa turun ke Temanggung, kemudian melakukan berbagai pembatasan yang pasti akan merugikan masyarakat Kabupaten Temanggung,” katanya.