Kebiasaan Baik Menjaga Bumi Harus Dimulai Sejak Kecil
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyebutkan kebiasaan baik pada anak perlu ditanamkan sejak dini, salah satunya tentang kepedulian terhadap lingkungan. Hal tersebut penting karena sekecil apapun, dapat berdampak baik terhadap keberlangsungan bumi.
“Yang paling mudah adalah tidak membuang sampah sembarangan. Mengapa? karena sampah menjadikan beban pada lingkungan atau alam kita,” kata Siti dalam webinar Edukasi Lingkungan, Selasa (29/6/2021).
Ia menegaskan, untuk menjaga Bumi dan melestarikan alam, hal yang paling mudah dilakukan dan dapat dilakukan oleh seseorang pada umur berapa pun adalah membuang sampah pada tempatnya.
Di tingkat umur yang lebih besar, upaya menjaga Bumi dapat dilakukan mengurangi timbunan sampah dengan mengurangi pemakaian kemasan sekali pakai dan melakukan pemilahan sampah.
“Penggunaan plastik sekali pakai itu harus dihindari. Lebih banyak gunakan kemasan yang dapat digunakan berulang kali, sehingga tidak akan menambah timbunan sampah plastik,” ucapnya.
Ia mengingatkan, sampah plastik tidak hanya berpotensi memenuhi daratan, tapi juga bisa terdistribusi ke lautan. Plastik berpotensi mencemari lingkungan daratan dan perairan serta bisa mempengaruhi ekosistem sekitar.
“Jangan sampai sampah mengotori sumber-sumber air seperti sungai, laut, danau dan mata air, agar airnya tetap bersih dan bermanfaat. Jangan lupa, kita juga harus menerapkan budaya hemat air, memakai air seperlunya,” pesannya.
Siti juga meminta pada generasi muda untuk melakukan kebiasaan baik menanam pohon. Karena memiliki banyak dampak baik bagi lingkungan.
“Dengan menanam pohon artinya melestarikan alam. Karena, menanam pohon juga dapat menjaga air tetap tersedia, mengurangi kebanjiran di musim hujan, mendapatkan air untuk persediaan di musim kemarau, dan mencegah bencana longsor,” tutur Siti.