Kemenag Dorong Kampus Agama Islam Tingkatkan Riset-riset Ilmiah
JAKARTA — Kementerian Agama mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk meningkatkan riset-riset ilmiah yang dapat berkontribusi pada kehidupan masyarakat secara riil dan agar menjadi sentra inseminasi ilmu pengetahuan.
“Kita memiliki masalah sedikitnya hasil riset yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Kampus Islam harus meningkatkan perannya di sini,” ujar Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Suyitno dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Suyitno meminta seluruh rektor perguruan tinggi keislaman baik itu UIN, IAIN, dan STAIN, serta perguruan tinggi swasta lainnya melakukan penelitian kontributif bagi bangsa dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Penelitian ilmiah tidak boleh hanya berhenti di perpustakaan. Riset-riset itu harus aplikatif karena dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju peradaban yang maju dalam bingkai spiritualitas, sesuai warna perguruan tinggi keagamaan Islam.
“Perbanyak saja jumlah penelitian, nanti pasti akan dapat diterapkan untuk bahan pengajaran dan pengabdian di masyarakat,” katanya.
Menurutnya, penelitian penting dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan antara pendalaman data dan fakta yang terjadi di masyarakat. Aktifitas riset ini biasanya dapat memotret masalah yang terjadi di lingkungan dan memberikan jawaban yang tepat bagi problematika umat.
Karena menurut dia, kampus Islam sudah saatnya bertransformasi dari universitas berbasis pengajaran (teaching university) menjadi universitas berbasis riset (research university).