Lima Rusun Bagi Masyarakat Yogyakarta Diselesaikan Kemen PUPR
Selanjutnya terdapat Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum yang dibangun dengan tipe barak santri, sebanyak satu Tower terdiri atas 8 Unit. Pekerjaan pembangunan fisiknya sejak September 2020 hingga Maret 2021 dengan biaya APBN TA 2020 sebesar Rp7,95 miliar. Rusun ini bertujuan untuk memberikan tempat tinggal atau hunian bagi santri pondok pesantren, sehingga memudahkan mereka dalam mengikuti proses belajar.
Rusun lainnya yang selesai dibangun di Yogyakarta adalah Rusun Pondok Pesantren Mualimin Muhammadiyah, sebanyak satu tower yang tediri atas 86 unit. Pekerjaan pembangunan fisiknya dimulai sejak September 2020 dan selesai pada Mei 2021 dengan biaya APBN TA 2020 sebesar Rp22,83 miliar. Rusun lembaga pendidikan yang juga sudah selesai dibangun di Yogyakarta adalah Rusun Asrama Mahasiswa UNY sebanyak satu tower terdiri atas 43 Unit. Pembangunan fisiknya dimulai sejak Februari 2020 dan selesai pada Maret 2021 dengan biaya APBN TA 2020 sebesar Rp15,79 miliar.
Terakhir, rusun yang juga telah selesai dibangun adalah Rumah Susun ASN BBWS Serayu Opak sebanyak satu Tower, terdiri atas 68 Unit yang ditujukan untuk para ASN yang bertugas dari luar daerah dan belum memiliki tempat tinggal. Pekerjaan pembangunan fisiknya dimulai sejak September 2020 dan selesai pada Juli 2021dengan biaya APBN TA 2020 sebesar Rp52,86 miliar.
Setiap unit rusun dilengkapi dengan furnitur berupa tempat tidur utama, tempat tidur susun, sofa, lemari, meja dan kursi. Pada rusun juga terdapat sarana pendukung, seperti ruang serbaguna, ruang pengelola dan musala. (Ant)