Menkop UKM: Digitalisasi Media Akselerasi Pertumbuhan UMKM

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki mengatakan, digitalisasi menjadi media akselerasi pertumbuhan usaha Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM).

Berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEA) terdapat 13,7 juta pelaku UMKM Indonesia yang telah tergabung ke dalam ekosistem digital hingga Mei 2021.

“13,7 juta pelaku UMKM sudah onboarding dalam ekosistem digital atau sekitar 21 persen. Ini artinya, pelaku UMKM telah keluar dari zona nyaman dan beradaptasi untuk bertahan dengan platform digital,” ungkap Teten, berdasarkan rilis yang diterima Cendana News, Selasa (15/6/2021).

Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menargetkan tahun 2024 jumlah pelaku UMKM yang bergabung platform digital meningkat 30 juta.

Untuk mewujudkan target tersebut dibutuhkan strategi proaktif untuk melakukan pendampingan.

Saat ini, kata Teten, pihaknya tengah  memperkuat UMKM go digital dengan dua pendekatan. Yakni,  peningkatan kapasitas usaha melalui penguatan database, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan kawasan terpadu UMKM.

“2024, kami harapkan 30 juta pelaku UMKM bisa onboarding di e-commerce. Maka, kami lakukan strategi proaktif dengan melakukan pendampingan,” ujar Teten.

Bahkan kata dia, untuk melindungi produk-produk dalam negeri, pihaknya mendorong semua stakeholder untuk membatasi produk impor yang menjual di bawah harga produksi (predatory pricing).

Dalam PMSE (Perdagangan Melalui Sistem Elektronik), dan upaya menghilangkan inequal treatment. Yakni, antara penjual offline dan online terkait kewajiban kepemilikan Angka Pengenal Impor, Nomor Induk Berusaha (NIB), dan lainnya.

Lihat juga...