Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia Tambah Tiga Atlet

JAKARTA  – Indonesia dipastikan menambah tiga atlet ke Olimpiade 2021 Tokyo lewat cabang renang dan atletik.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry J Kono, mengatakan, jatah tersebut didapatkan berdasarkan kuota negara. Renang menerima dua tiket untuk perenang putra dan putri, sedangkan atletik hanya satu tiket dari jalur universality places atau unqualified athletes.

Universality places atau unqualified athletes merupakan salah satu sistem kualifikasi yang diterapkan federasi olahraga internasional yang mengizinkan Komite Olimpiade Nasional (NOC), yang gagal meloloskan atletnya ke salah satu cabang olahraga Olimpiade, untuk mengajukan satu atlet putra dan putri peringkat tertinggi agar bisa berkesempatan tampil di Tokyo.

“Untuk atletik, kami sudah menerima nama dari PB PASI, yaitu sprinter putri Alvin Tehupeiory. Sementara renang, kami masih menunggu pengajuan nama dari PB PRSI. Informasi terakhir yang kami terima, mereka ingin melakukan seleknas (seleksi nasional) dulu sebelum mengajukan nama atlet,” kata Ferry dalam siaran pers KOI, Jumat.

Dengan tambahan tiga atlet tersebut maka hingga kini per 18 Juni 2021, sudah ada total 26 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga yang dipastikan tampil di Tokyo. Merah Putih berpeluang menambah perwakilannya dari cabang panahan dan voli pantai melalui turnamen kualifikasi yang masih akan berlangsung hingga akhir Juni.

Panahan menargetkan dapat tambahan tiket untuk nomor recurve beregu di Piala Dunia 2021 Paris, 19-21 Juni. Sementara tim voli pantai akan turun di Piala Kontinental AVC 2021 di Nakhon Pathom, Thailand, 25-27 Juli.

Lihat juga...