Pandemi, Tingkatkan Ketahanan Pangan Keluarga

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

JAKARTA — Pandemi Covid-19 yang melanda setahun lebih telah memaksa masyarakat untuk tetap berada di rumah, dengan tujuan untuk memutus penyebaran virus corona. Kondisi ini dimanfaatkan oleh Naeti, warga Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur dengan bercocok sayuran di tanah kosong samping rumahnya.

“Sayuran ini untuk dapur sendiri. Kita bisa cukupi kebutuhan pangan dari sayuran yang ditanam di pekarangan rumah,” ujar Nana demikian panggilan Naeti kepada Cendana News di temui di kediamannya, Senin (28/6/2021).

Nana mengaku sudah setahun ini berkebun di lahan kosong miliknya yang berada di samping rumahnya.

“Suami saya sudah pensiun, setahun ini. Saya juga ibu rumah tangga. Jadi untuk mengisi waktu di tengah pandemi, kita bercocok tanam di rumah, bisa mencukupi kebutuhan pangan,” ujar perempuan asli Betawi kelahiran 42 tahun ini.

Adapun jenis sayuran dan tanaman produktif yang ditanamnya adalah terong, kangkung, cabai, tomat, singkong, pepaya, pisang dan anggur. Selain itu terdapat pula tanaman obat (toga) dan ragam bunga yang ditanam dalam pot tertata rapih.

Menurutnya, tidak sulit menanamnya, yang terpenting telaten dalam merawatnya dengan menyiram secara rutin dan memberi pupuk kandang untuk penyubur.

Untuk cabai, kangkung, tomat, terong, dan pepaya cukup dengan menebar bijinya ke media tanah. Jika bijinya tumbuh batang berdaun, baru dipindahkan ke dalam pot berisi tanah.

“Kalau biji cabai, terong, tomat dan kangkung, sudah tumbuh dipindahkan ke pot. Kalau pepaya dibiarkan tumbuh hingga besar di tanah, tak perlu dipindah,” ujarnya.

Sedangkan untuk singkong dan pisang ditanam batangnya langsung di tanah. Adapun anggur ditanam dengan media tabulampot (tanaman buah dalam pot).

Lihat juga...