Panen Setiap Pekan, Petani di Cikancung Tanam Labu Siam
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Di tempat yang sama, Dadang, yang juga seorang petani labu siam menyebut, untuk meminimalisir risiko labu menjadi busuk, sebaiknya menggunakan para-para atau semacam tiang dari bambu, agar labu tidak menyentuh tanah.
“Tanaman labu itu menjalar seperti ubi. Maka perlu dibuatkan para-para paling tidak 40 sampai 50 cm, agar labu itu tumbuh di atas tidak menyentuh tanah, karena kalau kena tanah dia sangat berisiko busuk,” ungkapnya.
Dadang juga mengatakan, agar sebaiknya daun yang sudah tua pada tanaman labu siam dipisahkan untuk menjaga kualitas tumbuhan. Selain itu, saat daun dianggap sudah terlalu lebat, juga akan lebih baik bila dikurangi.
“Saya juga sarankan lebih baik pakai pupuk kompos organik kalau mau tanam sayuran. Ini untuk semua jenis tanaman sayuran, bukan hanya labu. Karena pupuk kompos organik itu sudah saya buktikan khasiatnya bagus, dan yang penting juga harganya murah,” pungkas Dadang.