Pantai Asam Satu Weri Sepi Pengunjung
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Andri menyebutkan, dalam sehari maksimal yang datang berjumlah 50 orang, dan jarang sekali ada yang datang dalam rombongan besar berjumlah belasan bahkan puluhan orang.
“Paling banyak yang datang hanya satu dua warga di Kota Larantuka yang sekedar ingin bersantai saja. Rombongan pun hanya satu dua saja dengan jumlah yang terbatas karena biasanya anggotanya dalam satu keluarga saja,” ungkapnya.
Andri menjelaskan, sedang dilakukan pembenahan pengelola yang diambil dari anak-anak muda karang taruna di Kelurahan Weri yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang sedang diberikan pelatihan untuk mengelola tempat wisata ini.
Ia sebutkan, kunjungan wisatawan hanya ramai saat akhir pekan dan hari libur saja sementara hari biasa hanya satu dua orang yang datang hanya sekedar bersantai dan menikmati makanan dan minuman yang dijual di kafe yang ada di lokasi pantai wisata ini.
“Fasilitas yang sudah tersedia disini yakni gazebo, tempat bilas dan toilet, kantin dan panggung acara. Sedang direncanakan membangun loket di belakang pagar pintu masuk ke lokasi ini,” paparnya.
Andri mengatakan, setiap pengunjung dewasa yang masuk ke lokasi wisata ini dipungut retribusi Rp3 ribu, sementara anak-anak dikenakan biaya Rp2 ribu per orang.
“Selama pandemi Corona memang kunjungan wisatawan menurun drastis. Kami sedang menata dan membersihkan tempat wisata ini sebab setelah badai Seroja beberapa fasilitas mengalami kerusakan,” ungkapnya.