Pelaku Usaha di Bandung Harap Pasar Malam Segera Diizinkan

Editor: Koko Triarko

BANDUNG – Pandemi Covid-19 masih menjadi kendala serius bagi para pengusaha wahana permainan anak di Kabupaten Bandung. Sampai saat ini, pasar malam atau sering disebut korsel, tempat mereka berusaha tidak mendapatkan izin operasional.

“Sudah setahun lebih korsel tidak diizinkan buka. Jujur kami sangat terdampak, karena usaha kami ini sangat tergantung dengan adanya korsel,” ujar Nandang, pemilik wahana Istana Balon di Villa Kaca Arjasari, Kabupaten Bandung, Selasa (1/6/2021).

Sejauh ini, para pengusaha kecil tersebut membuka wahana bermain anak di sejumlah pasar tonggeng (dadakan) yang tingkat penerapan protokol kesehatannya sedikit longgar.

“Kita kan biasanya buka di pasar malam Buah Batu, di sana tutup total. Jadi, sekarang ini kita bukanya di pasar-pasar dadakan, itu pun yang tempatnya luas dan tidak ketat seperti di Arjasari ini, kalau di tempat yang kecil ngga mungkin kita buka,” ucap Nandang.

Ia pun berharap, agar pasar malam segera juga mendapat izin operasional seperti tempat wisata lainnya. Nandang mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan, bila pasar malam kembali dibuka.

“Pendapatan kita di pasar tonggeng begini jauh lebih kecil dari pasar malam. Makanya, kami mohonlah segera dibuka,” tukas Nandang.

Hal senada diutarakan Karsim, yang juga merupakan pengusaha wahana permainan anak.  Ia meminta agar para pemangku kebijakan bisa memberi dukungan kepada para pengusaha seperti mereka.

“Kita ini pengusaha kecil, bergantungnya cuma satu usaha saja, kalau ditutup, ya kita sulit dapat penghasilan, bahkan untuk makan saja kadang kita kesulitan,” ucapnya.

Lihat juga...