Pemkot Semarang Tambah Jumlah Tempat Tidur Pasien COVID-19
SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang, terus menambah jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19, melalui pembukaan sejumlah tempat karantina baru. Kebijakan tersebut dilakukan, menyusul angka kasus infeksi yang terus bertambah di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
“Sedang dipersiapkan pembukaan 400 tempat tidur lagi pada minggu depan,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Minggu (20/6/2021).
Tempat karantina baru akan dibuka di sejumlah titik, seperti di asrama mahasiswa kampus UIN Semarang, gedung sebuah rumah sakit yang belum dioperasikan, serta gedung di kawasan Marina. Penyiapan tempat-tempat karantina baru itu, telah didukung dengan kesiapan tenaga kesehatan. Dipastikannya, sukarelawan tenaga kesehatan dan logistik tercukupi, untuk pembukaan tempat isolasi baru tersebut.
Ia mengharapkan, angka kejadian COVID-19 dapat segera dikendalikan, sehingga tidak perlu dibuka tempat-tempat karantina yang baru. Hingga saat ini, tingkat ketersediaan tempat tidur di berbagai rumah sakit dan tempat karantina di Semarang, rata-rata sudah mencapai 80 persen.
Berdasarkan data di laman https://siagacorona.semarangkota.go.id, Minggu (20/6/2021) hingga pukul 19.00 WIB, tercatat ada 1.848 pasien positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 1.192 pasien berasal dari Kota Semarang, sedangkan sisanya dari luar daerah ini. Jumlah pasien COVID yang meninggal dunia tercatat mencapai 3.472 orang. (Ant)