Presiden Soeharto Harus Jadi Contoh Anak-anak Desa

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

YOGYAKARTA – Museum Memorial HM Soeharto di Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, menggelar acara Peringatan 1 Abad Kelahiran Presiden Soeharto secara sederhana, Selasa (8/6/2021) sore.

Selain diisi kegiatan doa bersama yang diikuti sejumlah karyawan museum maupun warga sekitar, dalam acara ini juga dilakukan serah terima lukisan sosok Pak Harto hasil karya pelukis jalanan asal Yogyakarta, Ki Joko Wasis.

Ki Joko Wasis nampak menyerahkan dua buah lukisan miliknya yang dilukis sambil berjalan kaki dari rumahnya di kawasan kampung Kadipaten Kulon menuju Museum Memorial HM Soeharto sepanjang 15 kilometer.

Ki Joko Wasis menyerahkan lukisan sosok Pak Harto kepada Aryo Winoto yang mewakili Keluarga Pak Harto di Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Selasa (8/6/2021) – Foto: Jatmika H Kusmargana

Lukisan kemudian diterima oleh perwakilan pihak keluarga Pak Harto dari trah Kemusuk, yakni Aryo Winoto.

Aryo Winoto yang merupakan keponakan Pak Harto, mengaku, sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan Ki Joko Wasis bersama sejumlah seniman lainnya dalam memperingati 100 Tahun Presiden Soeharto.

Ia menilai hal tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap sosok Presiden Soeharto yang merupakan tokoh bangsa.

“Kita berterima kasih dan sangat mengapresiasi Ki Joko Wasis dan teman-teman. Tentu setiap ada masyarakat yang memberikan perhatian dan apresiasi dalam bentuk apa pun kepada Pak Harto, kita sangat senang dan mengucapkan terima kasih. Selain dapat menambah koleksi museum, tentu ini juga bisa menjadi sumber informasi bagi masyarakat,” katanya.

Lihat juga...