Presiden Soeharto Mampu Ciptakan Solidaritas Kemajemukan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyatakan sosok Presiden Kedua RI, Jenderal Besar HM Soeharto, merupakan tipe pemimpin yang mampu menumbuhkan solidaritas yang majemuk.

“Pak Harto adalah sosok pemimpin yang mampu menciptakan solidaritas (solidarity maker), yang berobsesi untuk mewujudkan kemajemukan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika dengan tetap menjaga keseimbangan antar-kelompok,” ujar Din, kepada Cendana News saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).

Ini menurutnya, sangat terasa sehingga pada waktu pemerintahan Pak Harto, gejala konflik yang ada bisa langsung diredam hingga tidak membesar atau mencuat.

“Memang terkesan hal demikian sebagai pendekatan represif,” ujar Din Syamsuddin, yang juga merupakan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tetapi lanjut Din, Presiden Soeharto tetap mampu mengelola kemajemukan di Indonesia atas dasar agama, suku, bahasa dan budaya.

“Tidak dengan membiarkannya, dan apalagi bersengaja untuk menciptakan pembelahan dalam masyarakat,” ujar Din.

Pada peringatan mengenang 100 Tahun Pak Harto di Masjid Agung At Tin, Jakarta Timur, Selasa (8/6/2021), Din Syamsuddin hadir di tengah-tengah keluarga besar Pak Harto dan ratusan jemaah.

Din Syamsuddin yang merupakan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan sejumlah tokoh lainnya, juga menerima pemberian buku Pembangunan 999 Masjid Pak Harto dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP).

Lihat juga...