Rebana Buatan Arief Terima Pesanan hingga Luar Jawa
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MALANG – Terhitung sejak tahun 2013, M. Arief Riyadi (34) telah menekuni kerajinan rebana. Puluhan rebana mampu ia hasilkan dalam sekali produksi.
Tidak hanya melayani pesanan dari wilayah Malang raya saja, Arief juga beberapa kali menerima pesana rebana dari daerah Madura hingga Kalimantan.
Diceritakan Arief, ketertarikannya dengan alat musik rebana sudah ada sejak duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar.
Bahkan dari ketertarikannya tersebut, meskipun pada saat itu Arief kecil belum bisa bermain rebana, tapi ia sudah mulai mencoba membuat rebana secara otodidak meskipun hasilnya memang belum maksimal.
“Namanya anak kecil usia segitu hasilnya tentu tidak maksimal karena pada waktu itu saya belum tahu proses pembuatan rebana itu seperti apa. Tapi setelah melihat sendiri cara pembuatannya di perajin di daerah Gresik, kemudian coba saya buat, ternyata bisa dan hasilnya bagus,” ceritanya kepada Cendana News, Selasa (15/6).

Disampaikan Arief, untuk bahan dasar pembuatan rebana ia dapatkan dari daerah Jepara. Sementara untuk kulit kambingnya dipesan langsung dari Blitar dan Ponorogo.
Menurutnya, untuk membuat rebana yang bisa menghasilkan suara yang bagus, biasanya menggunakan kulit kambing berjenis kelamin betina.
“Kulit yang digunakan untuk rebana harus kulit kambing betina. Karena kulit kambing betina lebih elastis, bisa melar dan suara yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kalau kambing jantan itu kulitnya kaku dan kadang terlalu tebal,” terangnya.