Sukulen dan Kaktus Mini Kian Diminati, Pedagang Raup Untung

Editor: Makmun Hidayat

Hal senada juga disampaikan Amirudin, pedagang tanaman hias lainnya di kawasan Tembalang Semarang. Menurutnya, karena bentuknya kecil dan unik, kedua jenis tanaman hias tersebut memiliki banyak penggemar.

“Paling banyak yang dicari ya kaktus mini dan sukulen, ada juga kaktus biasa, seperti kaktus koboi atau centong, namun karena ukurannya cukup besar, peminatnya malah tidak terlalu banyak,” terangnya.

Ditanya soal kaktus dan sukulen yang paling dicari, Amir mengaku hampir semua memiliki penggemar. “Contohnya kaktus srikaya, ini unik karena batangnya mirip seperti buah srikaya. Harganya juga tidak terlalu mahal Rp 50 ribu per pot. Jadi masih terjangkau,” ungkapnya.

Seiring meningkatnya tren, permintaan keduanya pun meningkat. “Untuk stok masih ada banyak, karena tren keduanya juga baru belakangan ini naik. Tanaman ini saya datangkan dari petani tanaman hias dari wilayah Bandungan Kabupaten Semarang,” lanjutnya.

Dirinya pun optimis penjualan akan terus meningkat. “Harapannya seperti itu. Untuk saat ini, penjualan dikisaran 30 pot per minggu. Harga bervariasi dari Rp 10 ribu, tergantung jenisnya,” tandas Amir.

Sementara, penggemar tanaman hias, Hendrati Hapsari saat dihubungi, mengaku kaktus mini dan sukulen, saat ini semakin digemari, karena perawatannya yang mudah.

“Kalau tanaman hias jenis lain kan harus rajin dirawat. Setidaknya 1-2 hari sekali harus menyirami. Sedangkan kalau kaktus mini dan sukulen, cukup disiram seminggu sekali aja. Kadang dua minggu sekali.  Jadi memelihara kedua tanaman ini, tidak mengganggu aktivitas kita,” jelasnya.

Lihat juga...